Akhirnya skuter listrik GESITS resmi di rilis di IIMS 25 april 2019 oleh PT. Gesit Teknologi Indo atau GTI dengan desain yang oke dan diklaim memiliki teknologi terbaru mengundang sebuah komentar dari pabrikan Astra Honda Motor AHM.

Skuter listrik Gesits di luncurkan dengan harga hampir 25 jutaan atau Rp.24.950.000 namun karena di pameran IIMS 2019 maka Gesits mendapatkan diskon menjadi 23.5 juta OTR Jakarta.

Dan PT. AHM sebagai pabrikan motor yang juga baru saja meluncurkan motor PCX electric ternyata memberikan sambutan atas di rilisnya Gesits.

“Dengan Gesits muncul, tentunya bakal menambah pilihan buat masyarakat dan buat pemerintah,” kata Direktur Marketing PT Astra Honda Motor, Thomas Wijaya di Hall C, arena JIExpo, Kemayoran.

Itu komentar tentang gesits.. lalu kalau harganya yang menyentuh 25 jutaan gimana tuh pendapatnya???

Spesifikasi skuter listrik gesits
Spesifikasi skuter listrik gesits

“Ya, harganya (kami rasa) cukup menarik buat masyarakat ya. Tapi kan kita belum tahu juga teknologi motor itu seperti apa, pelayanannya kepada konsumen seperti apa,” lanjut Thomas.

Seperti dilansir detik oto, pihak AHM melanjutkan bahwa :

“Memang value biaya rental (PCX listrik) hampir dua juta per bulan, tapi di luar biaya rental kami berikan fasilitas infrastruktur. Customer care dan pelayanan mekaniknya khusus juga,” katanya lagi.

“Jadi kami lihat, motor listrik ini bukan hanya sebuah produk yang hanya produk, tapi juga infrastruktur dan pelayanannya, kalau di Honda, totally kami siapkan untuk konsumen,” pungkasnya.

Popular posts

23 thoughts on “GESITS di banderol 25 jutaan, begini pendapat Honda!!

  1. Untuk sebuah motor listrik sebenernya harha segitu termasuk murah*… tapi dengan catatan kalau itu produk dari pabrikan besar di mana konsumen yakin dengan kwalitas keseluruhannya,tp kalau untuk sebuah pabrikan baru apalagi ini produk pertamanya rasanya calon pembeli akan mikir berkaliĀ² mengeluarkan duit sebanyak itu untuk produk yg bisa di bilang masih abuĀ² kehandalan serta pelayanan service nya,..tentu saya tidak menyalahkan pabriknya memberi harga segitu karena tehnologi yg di pake juga mahal,di sini harusnya pemerintah ikut membantu supaya harga produk anak bangsa bisa di jual lbh murah dan banyak pembeli,mungkin bisa dengan cara kasih subsidi ke perusahaannya..
    Jangan smp kalau nanti ga laku karena harga yg mahal (25jt an of the road) pemerintah menyalahkan pembeli yg lbh milih produk dari merk lain yg sudah jelas dpt kepercayaan konsumen…

Leave a Reply