IMG20210606100231

Bali – Touring merupakan kegiatan yang asik bagi para penikmat motor. Terutama jika dilakukan bersama rekan-rekan club atau komunitas motor. Momen kebersamaan selama perjalanan akan menjadi kenangan tersendiri. Seperti yang dilakukan oleh YRFI (Yamaha Riders Federation Indonesia) Provinsi Bali pada tanggal 4 – 6 Juni 2021 lalu ketika melaksanakan touring dengan tujuan akhir Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dengan tema “Lilacita Ring Bromo”. 

Kegiatan touring jarak jauh yang dilaksanakan di era pandemi tentu, membutuhkan persiapan yang tidak sederhana. Oleh karena itu, melalui pengalaman touring “Lilacita Ring Bromo” Yamaha Bali bersama rekan-rekan komunitas YRFI Provinsi Bali ingin membagikan tips terkait hal yang perlu dipersiapkan dan diperhatikan sebelum melakukan touring ke Bromo. 

“Tidak kalah penting daripada kegiatan touringnya sendiri, ada beberapa hal yang wajib untuk dipersiapkan dengan baik, mengingat kondisi saat ini masih pandemi. YRFI Bali sudah mulai melakukan persiapan dua bulan sebelum perjalanan ke Bromo, dan untuk itu kami ingin berbagi tips ini kepada sesama Bikers yang memang menggemari touring. Semoga bermanfaat,” tutur Rofiq selaku Sekjen YRFI Provinsi Bali.

Niscaya apabila 6 hal tersebut dipersiapkan dan dijalankan dengan baik tentu perjalanan touring kita akan selamat, aman dan nyaman.

1. Siapkan kondisi motor

Karena perjalanan yang akan ditempuh cukup panjang maka kondisi motor harus prima. Lakukan service berkala di jaringan dealer terdekat di kotamu agar nantinya motor dalam kondisi aman dan nyaman. Dalam service berkala, motor akan diperiksa secara detil mulai dari kelayakan ban, kondisi sprocket-rantai, fungsi rem, kondisi oli, fungsi lampu sampai tegangan battery. Selain itu pada bagian mesin juga akan diperiksa seperti pembersihan saringan udara, CVT, karburator atau injector juga pemeriksaan kompresi. Setelah melalui perawatan berkala tersebut tentu motor kita akan siap diajak touring. 

2. Tentukan rute touring

Tentukan tujuan akhir dan kota-kota mana saja yang akan dilalui. Rute jalan bisa dicek melalui aplikasi GPS atau maps unntuk mengetahui estimasi waktu dan jarak yang ditempuh. Alangkah baiknya kita juga membuat jadwal yang lebih detil dengan menyusun itinerary. Sehingga perjalanan touring bisa disusun lebih efektif.

3. Booking tiket Bromo 

Selama pandemi pengunjung Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dibatasi maksimal 1001 wisatawan per harinya. Tiket masuk wisata Taman Nasional Bromo bisa diperoleh secara online dengan membuka situs https://bookingbromo.bromotenggersemeru.org/. Melalui situs itu kita bisa memilih tanggal kunjungan, mengisi biodata kemudian melakukan pembayaran lewat virtual account. Batas pembayaran 2 jam setelah pendaftaran. 

4. Melakukan tes antigen

Sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 maka kita perlu melakukan tes Antigen sebelum berangkat. Saat ini tempat tes Antigen sudah mudah ditemukan dan biayanya pun terjangkau. Begitu pula setelah touring, sebelum kembali ke daerah asal perlu melakukan tes Antigen ulang untuk memastikan kita tidak membawa virus.

5. Jaga selalu prokes 

selama perjalanan tidak menutup kemungkinan kita akan bertemu dengan pengunjung wisata lainnya. Maka kita wajib disiplin protokol kesehatan dengan menjaga jarak, menggunakan masker dan selalu mencuci tangan. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid19. Bawa juga obat-obatan P3K dan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh selama perjalanan.

6. Patuhi peraturan lalulintas & safety riding 

Selama perjalanan kita harus mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku. Menggunakan riding gear yang sesuai standar keamanan seperti sarung tangan riding, jaket, sepatu dan helm. Tidak lupa perlengkapan tambahan seperti jas hujan dan tools kit. Kemudian mengendarai kendaraan dengan aman. Apabila mengantuk dan lelah jangan dipaksakan, kita bisa istirahat terlebih dahulu agar tubuh kita kembali prima.

POPULAR POST

Leave a Reply