ilustrasi-2-aman-berkendara-di-musim-hujan

Menjelang akhir tahun 2016 wilayah Yogyakarta dan sekitarnya telah masuk dalam musim hujan yang disertai dengan kondisi cuaca ekstrim. Bahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing Kabupaten / Kotamadya telah mengajukan status siaga darurat bencana kepada pemerintah daerah.Meskipun menghadapi musim hujan, sepeda motor tetap menjadi salah satu moda transportasi andalan masyarakat untuk menjalankan aktivitas sehari-hari khususnya sepeda motor jenis matic / automatic transmision (AT). Berkontribusi lebih dari 70% dari total penjualan sepeda motor Honda, sepeda motor matic menjadi pilihan utama karena memiliki fitur bagasi yang dapat digunakan untuk membawa berbagai macam barang serta dek yang mampu melindungi kaki dari cipratan air.

Safety Riding Analyst Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal mengungkapkan bahwa meskipun sepeda motor matic menawarkan berbagai kemudahan saat digunakan di musim hujan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengendara aman selama perjalanan dan selamat sampai tujuan. Berikut ini beberapa hal yang menurut Iqbal patut mendapatkan perhatian saat berkendara dengan sepeda motor matic di musim hujan,

ilustrasi-2-aman-berkendara-di-musim-hujan
1. Pastikan Sepeda Motor Matic dalam Kondisi Prima

Sebelum mulai berkendara periksa terlebih dahulu kondisi sepeda motor kesayangan. Pastikan rem depan dan belakang berfungsi secara optimal, tekanan angin pada ban cukup, tingkat keausan ban belum mencapai ambang batas, dan seluruh lampu dapat berfungsi dengan sebagaimana mestinya. Selain itu pastikan stok bahan bakar mencukupi agar tidak kehabisan dalam perjalanan.

Untuk memastikan seluruh fitur keamaan terpenuhi, Iqbal merekomendasikan setiap pengendara untuk secara rutin melakukan safety check ataupun perawatan berkala. Tidak perlu khawatir dengan panjangnya waktuyang akan terbuang karena di seluruh jaringan AHASS wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas sudah memiliki jalur fast track untuk konsumen yang ingin mengecek atau mengganti part-part fast moving sepeda motor Honda.

2. Perlengkapan Wajib Berkendara di Musim Hujan

Helm – helm dengan standar SNI merupakan piranti wajib berkendara pada musim dan cuaca apapun. Khusus di musim hujan, Iqbal merekomendasikan helm dengan kaca / mika penutup tipe clear / bening agar penglihatan tetap optimal saat berkendara menembus hujan.

Jas Hujan – jas hujan berfungsi untuk melindungi tubuh pengendara agar tidak basah diguyur hujan. Iqbal sendiri lebih merekomendasikan jas hujan dengan tipe jaket dan celana yang berwarna cerah daripada tipe jubah atau ponco karena dengan penggunaan jas hujan tipe jaket dan celana kemampuan handling pengendara tidak banyak tereduksi. Melihat rata-rata kapasitas bagasi yang menjadi fitur standar sepeda motor matic Honda, jas hujan bisa disimpan di dalamnya sehingga dapat digunakan pada saat diperlukan meski berada di tengah perjalanan.

Sepatu – pergunakan sepatu anti air / sepatu boots jika memungkinkan. Bila tidak memungkinkan pengendara direkomendasikan untuk selalu menyiapkan cover sepatu di bagasi sepeda motor matic kesayangan agar saat ditengah perjalanan turun hujan pengendara bisa melindungi sepatunya dengan cover sepatu. Iqbal menambahkan bahwa sangat tidak disarankan bagi pengendara untuk berkendara hanya menggunakan sandal atau malah bertelanjang kaki karena sangat berbahaya jika terjadi kecelakaan.

Sarung tangan – Menggunakan sarung tangan sewaktu hujan menjadi sangat penting. Hal ini diperlukan agar cengkraman tangan ke setang motor tetap maksimal. Agar lebih aman, pengendara disarankan menggunakan sarung tangan anti air.

3. Pengereman dan Akselerasi
Saat hujan turun, permukaan jalan dan ban berada dalam kondisi basah sehingga cengkraman/grip ban ke permukaan jalan menjadi tidak maksimal. Sewaktu akselerasi maupun mengerem usahakan lebih halus dan hindari mengerem secara tiba-tiba, sebab roda akan lebih mudah mengalami selip.

4. Atur Putaran Gas

Sepeda motor matic dibekali sistem transmisi otomatis yang secara mekanis tidak menghasilkan efek engine brake sebesar sepeda motor dengan transmisi manual. Oleh karena itu sangat tidak dianjurkan bagi pengendara untuk menutup putaran gas secara penuh karena sepeda motor akan melaju tak terkendali terlebih saat menghadapi jalan menurun. Lebih baik pengendara mengurangi putaran gas namun tidak menutupnya secara penuh sehingga sepeda motor melaju dengan kendali penuh.

5. Melintasi Genangan Air

Saat melintasi genangan air, lebih baik pengendara mengurangi kecepatan dan melintasinya secara perlahan. Selain karena genangan air akan menghambat laju kendaraan secara tiba-tiba, genangan air juga bisa menjadi “ranjau” karena menutupi jalan yang berlubang.

Iqbal menambahkan, sepeda motor matic dibekali roda dengan diameter 14” yang lebih kecil dibandingan sepeda motor tipe cub/bebek atau tipe sport. Hal itu berimbas pada semakin kerasnya efek guncangan yang timbul akibat benturan dengan lubang di jalan. Oleh sebab itu pengendara sepeda motor matic perlu meningkatkan kewaspadaan saat melibas jalanan yang rusak.

6. Patuhi Rambu-rambu dan Peraturan Lalu Lintas

Selain memenuhi kewajiban sebagai warna negara dan pengguna jalan yang baik, penting bagi setiap pengendara untuk mematuhi rambu-rambu dan peraturan lalu lintas. Terlebih saat cuaca sedang hujan dimana jalanan licin dan jarak pandang lebih terbatas. Dengan mematuhi rambu-rambu dan peraturan lalu lintas, artinya Kita telah berkontribusi bagi keselamatan di jalan raya baik itu keselamatan diri sendiri ataupun keselamatan orang lain.

7. Pelajari Situasi dan Kondisi Sekitar
Jika kondisi cuaca sangat ekstrim misalnya hujan lebat disertai dengan angin kencang, lebih baik berhenti dan tidak memaksakan diri untuk tetap berkendara. Karena cuaca yang ekstrim bisa memunculkan ancaman-ancaman eksternal seperti robohnya papan reklame atau pohon yang tumbang, tanah longsor, dan lain sebagainya. Dalam hal ini subjektivitas pengendara dalam mempelajari situasi dan kondisi sangat dibutuhkan.
“Pemilihan tempat singgah atau berhenti juga perlu mendapatkan perhatian. Carilah tempat yang tidak mengganggu lalu lintas dan hindari tempat yang berpotensi bahaya seperti dibawah pohon besar yang rawan tumbang dan tersambar petir atau di bawah tebing yang rawan longsor”, pungkas Iqbal.

Selain tujuh tips di atas, Iqbal juga mengundang seluruh pengendara sepeda motor matic untuk belajar bersama teknik berkendara aman di jalan raya dengan mengunjungi Astra Motor Safety Riding Center Yogyakarta. Pusat pelatihan yang terletak di jalan Jend. Sudirman No. 99, Gondokusuman, Yogyakarta tersebut, menyediakan pelatihan safety riding gratis untuk umum dengan fasilitas sepeda motor Honda keluaran terbaru.

Leave a Reply