Halo mas dab.. pertarungan di Lintasan GP Austria benar benar menegangkan karena Dovizioso dan Marques mempertontonkan race yang sangat dramatis dan mendebarkan, walaupun Dovizioso memenangkan lomba dia mengkritik bagaimana marques menyerangnya di lap terakhir.. waduhhhh opo maneh iki rek..
Marc Marquez dari Repsol Honda tim memang start dari pole posisi namun di awal awal dia kehilangan posisinya saat start karena di salip oleh Jorge Lorenzo. Akan tetapi ketika Lorenzo dan Marquez memperebutkan posisi terdepan saat jarak yang sudah dekat saat itu di lap ke 12, Dovizioso memanfaatkan kesempatan yang ada untuk menyalip mereka berdua dan jadilah dovizioso menempati posisi pertama..
baca : Video Full race Motogp Redbull Ring Austria 2017 bagi yang tidak bisa nonton atau lupa
Marquez pun tidak rela di salip maka dia pun berusaha menyusul Dovizioso dan sejak lap ke 12 inilah pertarungan sengit itu terjadi antara Dovizioso dan Marquez, Kedua pembalap saling bergantian menyodok saling memimpin lomba dan saat tujuh lap tersisa dari 28 lap.
Puncaknya terjadi pada saat tikungan terakhir di lap terakhir atau last lap alias lap penutur keduanya saling menggeber membuka gas sekencang kencangnya dan saat itu Dovizioso berada di posisi terdepan saat membuka ruang di tikungan terakhir dan marques melakukan usaha menyalip menerobos racing line yang membuat motornya terpaksa melebar dan membuat Dovizioso dan Marques hampir bersenggolan.. nyaris masbroo..
Dan saat itu juga Dovizioso kembali menggeber motornya dan benar benar mengejutkan karena Dovizioso tancap gas sambil mengacungkan tangan kirinya ke arah marques sebagai tanda tidak suka atau mungkin tanda tidak puas..
“Untuk menang di tikungan terakhir selalu berbeda dan khususnya dengan Marc, karena dia sangat hebat dalam pertarungan,” kata Dovizioso usai lomba. dan Dovizioso pun berkomentar yang bersifat mengkritik
“Bahwa dirinya di tikungan terakhir memiliki perasaan yang aneh bahwa dirinya lebih marah ketimbang senang karena marques menyalip dengan cara seperti itu karena dovizioso melakukan secara nromal sedangkan Marquez menyalipnya tidak wajar karena itu bukan tikungan untuk mencoba menyalip pembalap..”
“Tetapi saya memiliki perasaan aneh di tikungan terakhir, saya lebih marah ketimbang senang karena dia mencoba menyalip saya dengan cara itu,” lanjutnya.
“Saya melakukannya secara naluriah, karena itu bukan tikungan untuk mencoba menyalip pembalap,” jelasnya.
“Tetapi saya tahu betul, dan semua orang sangat mengenal Marc, dan saya berhasil mengatasi tikungan terakhir,” begitu kata Dovizioso. MOTOBLAST < a
berita hot :