Motoblast.org – Halo mas dab… ketika kemunculan nya pertama kali di EICMA 2017 beberapa waktu yang lalu banyak yang menanyakan kenapa Ninja 250R terbaru ini tidak memakai shock Upside down, dan ketika di kawasaki Bike meet kemarin saat peluncuran nya pun ada yang menanyakan, dan inilah jawaban dari KMI
Mengapa Ninja 250R 2018 terbaru tidak memakai shock Upside down?
“Memakai Suspensi Upside down membuat motor menjadi berat, jadi kami tidak pakai “seperti di lansir oleh otomotifnet, menurut pihak KMI Kunihiro Tanaka, Project Leader Ninja 250 di Ancol jakarta pusat 18/11
Menurut mereka salah satu target mereka adalah mengurangi bobot menjadi seringan mungkin
“Bobotnya hanya 164 kg, 2 kg lebih berat dari CBR250R 1 silinder yang 162 kg,” ucap Tanaka dengan bangga
baca : WHAT?? Helm hadiah saat pembelian CRF150 seperti ini bro. NO 3 dijamin kaget!!
Alasan lain selain bobot atau berat motor, menurut Kazuya Ikebuchi, Division Head of Marketing PT Kawasaki Motor Indonesia pertimbangan lainya adalah masalah harga. dengan penyematan Shock Upside down harga motor ninja menjadi tinggi dan tidak kompetitif.
Motor Ninja 250R 2018 ini di bagi menjadi empat tipe :
- Kawasaki Ninja 250R Standar. Harga 61,9 juta
- Kawasaki Ninja 250R Standar SE. Harga 64,3 juta
- Kawasaki Ninja 250R SE ABS. Harga 71,9 juta
- Kawasaki Ninja 250R SE MDP. Harga 72,4 juta.
Ninja 250R 2018 terbaru memiliki 7 warna pilihan :
Kalau menurut motoblast sih ya, walaupun harga menjadi kompetitif biasanya konsumen juga akan membandingkan dengan fitur yang di dapat seperti suspensi Upside down dengan harga yang hampir sama dengan motor yang tanpa upside down, disitu konsumen akan di berikan pilihan yang sulit, namun pada akhirnya konsumen akan memilih sesuai selera, walaupun pakai suspensi upside down kalau tidak suka ya tidak bakal di beli begitu sebaliknya. motoblast.org < a
kalau masbro sendiri gimana pendapatnya?
Fungsi nya masih sama om, jadi mengapa tidak pakai yg biasa saja.. toh nama ninja sudah brand image motor fairing 250. Ini menurut saya om
saya rasa untuk motor 250 jgn dulu pake usd.. kan rata2 yg beli masih menengah kebawah,,kalo belum puas make motor usd udah rusak,(misal karna nyungsep terus patah) ganti juga lumayan kan.. apalagi klo yg beli kelas karyawan pt.. bisa 2 bulan ga makan..
Menengah ke bawah yg makan Senin Kamis doang gitu, bela2in buat beli 1/4 silinder?