Gebrakan sebuah pabrikan pastinya akan mendapatkan perhatian bagi pabrikan lainya dan pastinya mungkin macam macam reaksinya, bisa biasa aja, panas dingin, atau bisa juga ketar ketir.. kalau sebelumnya pihak yamaha sudah memberikan tanggapan atas adanya fitur Throttle by wire di motor terbaru nya AHM yaitu cbr250rr, kini pihak kawasaki juga angkat bicara akan hal ini, seperti apakah itu? silahkan di simak

Seperti yang di tanyakan oleh pihak kompas terhadap pihak kawasaki dalam hal ini adalah Deputy Head Sales & Promotion Division Kawasaki Motor Indonesia Bapak Michael Chandra Tanadhi beliau dengan tegas mengungkapkan bahwa :

“Kami itu semua sepeda motornya tipikal fun to ride. Jadi, si pengendara harus bisa merasakan sepeda motornya sendiri tanpa bantuan alat elektronik,”

“Tidak ada manfaatnya, efeknya juga tidak banyak, bahkan bisa tidak terasa tarikannya, apalagi ukuran mesin sepeda motornya juga kecil, 250 cc. Jadi, untuk apa TBW? Teknologi ini di Kawasaki hanya untuk sepeda motor berkubikasi besar, seperti Kawasaki ZX-10 dan H2,”

“Harganya kemungkinan hanya Rp 2 jutaan, dan sayang kalau dimasukkan ke sepeda motor berkubikasi kecil,”

zx10r

Mungkin benar sih ya…belum terlihat efeknya juga, tapi paling tidak kita bisa mendapatkan sensasi akan hal itu. feel berkendara akan lain, gregetnya pun akan lain, tapi sekali lagi soal TBW ini pantas di sematkan di mocil atau moge, mungkin soal selera kali ya..suka monggo gak suka ya gapapa…. yang penting saling jaga paseduluran, wong soal motor wae mosok tawuran. hehehe

last… paling tidak cbr250rr memberikan perspektif alternatif lain akan motor 250cc bisa kok di pasang TBW alias throttle by wire.. dan riding mode dan shock USD.

semoga pertarungan di motor 250cc ini semakin seru dan konsumen yang di untungkan. dengan harga yang bersaing dan tidak terlalu mahal.. bersahabat di kantong, tapi tetap keren.

 

Leave a Reply