motoblast.org – Halo masbro…pertama kali di rilis di indonesia tahun 2003 artinya 20th yang lalu Yamaha merilis Mio Sporty dengan penampakan desain yang mungil, motor matic dan dengan desain yang manis.
Awal kemunculan mio adalah untuk cewek, makanya iklanya oleh tessa kaunang bilang ” wanita jangan mau ketinggalan” ternyata melekat banget di masyarakat indonesia, alhasil penjualan mio sporty di awal kehadiranya sangat moncer, selain momen yang pas, waktu itu belum ada yang bermain di motor matic termasuk honda AHM.
Akhirnya di tahun 2006 Honda rilis Vario 110 untuk pertama kalinya namun belum bisa melibas eksistensi mio sporty, alhasil di tahun 2008 honda memunculkan lagi Honda beAT. Dan ternyata inilah cikal bakal yang akan menjegal eksistensi mio sporty.
Disikat dari atas oleh vario 110 dengan harga lebih mahal ternyata gak berpengaruh, akhirnya di sikat dari bawah oleh beat, dan hancurlah sudah, padahal waktu itu di tahun kemunculan honda beat, yamaha merilis penampakan baru mio smile dengan desain yang menawan.
Awalnya sih mio masih didaya, namun dengan di gempur oleh beat dan vario akhirnya mio tumbang juga.
jika dilihat dari spesifikasinya yamaha mio berkubikasi mesin 115cc sedangkan honda beat hanya 110cc. Dan juga mio memiliki power 8,9 ps / 8000 rpm sedangkan beat hanya 8,22ps / 8000 rpm. sedangkan torsi mio kecil 7,42 nm /7000 rpm dan beat 8,32 nm / 5500rpm, jadinya beat lebih nendang di tarikan nafas bawah.
Untuk kompresi honda beat lebih tinggi dengan 9,2 :1 sedangkan mio 8,8 : 1.
Untuk kapasitas tangki bbm mio lebih besar yaitu 3,7liter sedangkan honda beat hanya 3,5 liter. Namun untuk bobot beratnya mio lebih ringan 87kg sedangkan honda beat 8,93kg hampir 90kg.
Untuk kaki kaki yamah mio lebih mungil karena di topang ban depan 70/90 – 14inchi, belakang 80/90 14 inchi, sedangkan honda lebih besar 1 angka yaitu ban depan 80/90 – 14 inchi dan belakang 90/90 – 14 inchi.
Dari sini kita belajar bahwa superior di spesifikasi atau fitur tidak menjamin motor itu laris terus terusan, nyatanya mio yang digdaya pada masanya bisa tergerus dengan eksistensi beat yang terus terusan menghajar dari bawah di bantu dengan vario dari atas.
alhasil sampai sekarang tahun 2023 honda beat masih eksis dengan penjualan yang moncer, sementara mio yang sekarang menjadi mio m3 masih belum bisa menghajar beat. eitt tapi inget ya, yamaha GEAR 125 itu juga dari klan mio. bisa jadi yamaha diam diam membuat mio GEAR 125 jadi rival berat buat beat dan di desain untuk bisa menggebuk balik eksistensi honda beat.
gimana menurut kalian??
Spesifikasi Yamaha Mio sporty 2003 – 2008
- Nama Produk : MIO
- Tipe Produk : Automatic
- Mesin
- Tipe Mesin : 4 langkah, SOHC 2-Klep pendingin udara
- Diameter x Langkah : 50.0 x 57.9 mm
- Volume Silinder : 113.7 CC
- Perbandingan Kompresi : 8.8 : 1
- Kopling : Kering, Sentrifugal Otomatis
- Susunan Silinder : Tunggal
- Karburator : NCV24x1 (Keihin)
- Sistem Pengapian : DC-CDI
- Pelumas : Wet Sump
- Kapasitas Oli Mesin : 0.9 Liter
- Transmisi : V-Belt Otomatis
- Rasio Gigi : 2.399 – 0.829
- Caster / Trail : 26.5 derajat/ 100 mm
- Sistem Rem Depan : Hydraulic Single Disc
- Sistem Rem Belakang : Drum
- Chasis
- Tipe Rangka : Steel Tube
- Kapasitas Tangki : 3,7 Liter
- Jarak Sumbu Roda : 1,240 mm
- Jarak ke Tanah : 130 mm
- Tinggi Tempat Duduk : 745 mm
- Suspensi / Ban
- Suspensi Depan : Teleskopik
- Suspensi Belakang : Teleskopik
- Ukuran Ban Depan : 70/90-14MC 34P
- Ukuran Ban Belakang : 80/90-14MC 34P
- Sistem Starter : Kick & Electric
- Performa (klaim pabrik)
- Daya Maksimum : 6.54 Km (8.9 ps) / 12,000 rpm
- Torsi Maksimum : 7.84 Nm (0.88 kgf.m) / 7,000 rpm
- Garansi
- 3 tahun/ 36.000 Km : Mesin (sesuai ketentuan)
- 2 tahun : kelistrikan (Rotor, Stator, CDI, Ignition Coil, Motor Starter Assy)
- 6 bulan/ 6.000 Km : Umum (di luar kelistrikan)
- Servis Gratis : 4 kali + 2 kali oli mesin
Spesifikasi Honda beAT 2008
Point | Spec |
Mesin | 4 langkah, SOHC berpendingin udara dengan kipas, silinder tunggal mendatar 108cc |
Sistem bahan bakar | Karburator |
Diameter × langkah | 50 × 55 mm |
Kompresi | 9,2:1 |
Power maksi | 8,22 PS / 8000 rpm |
Torsi maks | 0,85 kgf.m / 5500 rpm |
Kopling | Otomatis, sentrifugal, kering |
Transmisi | Otomatis, V-belt |
Tanki | 3,5 liter |
Oli Mesin | 0,7 liter |
PLT | 185,9 × 67,6 × 105,3 cm |
sumbu roda | 124 cm |
Jarak terendah ke tanah | 15,6 mm |
Berat | 89,3 kg |
Rangka | Pipa, underbone |
Front Susp | Teleskopik |
Rear Susp | Lengan ayun dengan peredam kejut tunggal |
Front Tire | 80/90-14 40P |
Rear Tire | 90/90-14 46P |
Front Brake | Cakram hidrolik, piston tunggal |
Rear Brake | Tromol |
Pengapian | DC-CDI |
Accu | MF 12V-3,5Ah |
Busi | NGK CPR8EA-9 / ND U24EPR9 |
Starter | Elektrik dan kick starter |
2 thoughts on “Yamaha mio vs Honda beAT – Apa kira-kira yang membuat beAT bisa menjegal eksistensi mio pada masanya ?”