Gesits lagi hapening, penjualannya laris manis selama di Telkomsel IIMS 2019 dengan 1200 unit selama 9 hari saja terjual. Lalu desain di sebut sebut mirip dengan motor dari pabrikan Honda dan Yamaha, begini tanggapan dan penjelasan Gesits Technologies Indonesia (GTI).
Pihak Gesits Technologies Ind membantah anggapan bahwa desain skuter listriknya ini dirancang dari model motor matic honda dan yamaha.
Seperti dilansir cnnindonesia, CEO GTI Harun Sjech mengatakan bahwa produk yang diklaim sebagai karya anak bangsa ini hanya mencoba untuk mengikuti tren. Sekali lagi bro ya..hanya megikuti trend.. Menurut Harun, tren yang sedang berkembang saat ini di dalam negeri ada pada Honda Vario, Honda Beat, dan Yamaha Mio.
“Kenapa kami milih model itu (Vario, Beat, dan Mio)? ya itu yang digemari saat ini,” kata Harun saat ditemui di Kemayoran, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Pihak Gesits menolak jika desain skuter listriknya ini disebut nyontek dari desain honda dan yamaha, mereka menyebutkan bahwa desain Gesits sudah memiliki HAKI atau Hak atas kekayaan intelektual dan terdaftar di PDKI
“Desain Gesits ini lain, sudah ada patennya punya kami. Kalau sama dengan Vario tentu HAKI ditolak,” ungkapnya.
Memang desain dari Gesirs ini banyak di perbincangan karena kemiripannya dengan Honda Vario.
“Tapi boleh dilihat tampilan, lekukannya beda sama Vario. Kalau dari sisi desain kami bisa buktikan tidak sama dengan Vario,” kata Harun.
“Kami meski mikir, mesti pinter, ikutin tren yang ada saat ini supaya pergeseran mindset orang dari kendaraan bensin ke listrik tidak terlalu jauh,” kata Harun.
Walaupun mirip, Gesits menambahkan kalau itu adalah upaya mereka merubah pola pikir masyarakat indonesia.
Bentuk masspro dari skuter listrik Gesits ini di perkenalkan di Telkomsel IIMS 2019 yang mendapatkan respon positif dari pengunjung.
Di IIMS 2019, GTI mengungkap banderol Gesits Rp24,95 juta off-the-road. Banderol itu diketahui lebih mahal dari Vario yang dilego Rp23,42 juta