SAMSUNG CSC

Halo mas dab… mungkin masbro semua menyadari bahwa sampai sekarang belum pernah ada media dan juga blogger membahas tentang data penjualan sebuah kendaraan bermotor dari beberapa pabrikan, biasanya para media mendapatkan informasi data penjualan tersebut dari Asosiasi, namun  Pihak KPPU ( Komisi pengawas persaingan Usaha) mengkritik tentang pengumpulan data penjualan oleh asosiasi  produsen.

Biasanya kalau untuk mengetahui berapa penjualan selama sebulan oleh produsen motor di indonesia melalui AISI atau Data Aisi atau juga GAIKINDO baikk motor maupun mobil. Namun sekarang kita tidak akan mengetahui itu, para media dan blogger pun sepertinya akan tidak bisa menyiarkan data  penjualan motor motor dan mobil mana saja yang terlaris.

KPPU telah meminta APM untuk tidak lagi mengumpulkan data penjualan ke Asosiasi Data Aisi dan Gaikindo karena sebenarnya data penjualan tersebut harusnya hanya bisa di laporkan ke Pemerintah.

“Data-data mengenai penjualan, produksi, itu sangat penting bagi persaingan. Itu data-data yang bersifat rahasia sebenarnya,” ujarnya di kantor KPPU, Selasa (10/7/2018).

Menurutnya bahwa data yang di kumpulkan oleh Asosiasi bisa di salah gunakan untuk mengatur harga secara bersama sama

“Kalau [data dikumpulkan] asosiasi takutnya nanti disebar, jadi ketahuan market masing-masing dan itu bisa jadi kolusi. Itu potensi terjadinya pelanggaran persaingan usaha cukup besar,” jelasnya.

Tanggapan GAIKINDO

Johannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo mengatakan, KPPU seharusnya terlebih dahulu memperhatikan aturan yang sudah berjalan selama ini, yang mendelegasikan Gaikindo untuk mengumpulkan data dari APM. Jika memang ingin mengubah tatanan yang ada, seharusnya hanya tinggal melakukan perubahan atas aturan yang sudah berjalan tersebut.

“Saya tidak tahu posisi KPPU ada ada di mana sebenarnya, kalau dia sebagai lembaga negara, dia harus minta ke pemerintah untuk mengubah dahulu aturannya. Pasalnya ada aturan Permen Keuangan terkait dengan mengharuskan Gaikindo untuk menarik data. Jadi data yang dikumpulkan semua ke Gaikindo dan kemudian disampaikan kepada pemerintah,” ujar Nangoi kepada KOMPAS.com, Selasa (10/7/2018).

Tanggapan dari AISI :

Sementara Sigit Kumala Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia menolak untuk berkomentar banyak. Namun pernyataan singkat yang disampaikan cukup menohok.

“Buat saya lebih enteng (dari beban kerja mengumpulkan data). Namun Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Dispenda seluruh Indonesia, Dirjen Pajak, BPS, itu juga tidak boleh minta data, karena itu data rahasia. Sekarang kalau begitu, bagaimana kita melihat industri itu berkembang atau tidak, kalau kita tidak melihat datanya,” ujar Sigit.

Kalau data penjualan tidak boleh diberikan ke Asosiasi berarti sama saja tidak bisa diakses oleh publik. Sampai saat ini belum ada informasi lanjutan apakah data penjualan kendaraan baik mobil maupun motor dari masing2 APM akan terus berlanjut ke asosiasi dalam hal ini kepada GAIKINDO dan AISI atau hanya akan diserahkan kepada Pemerintah. Jadi untuk saat ini kita harus bersabar dulu tidak bisa mengakses berita tentang penjualan kendaraan di Indonesia.

sourch : CNN, kompas.com

motoblast.org < a

Leave a Reply