Halo mas dab… yang namanya motor hobi tertentu memang sangat menggiurkan walaupun hanya kalangan tertentu saja yang akan membeli dan menjadi peminatnya.. contoh saja motor garuk tanah alias offroad yang memiliki segme tersendiri… namun pertanyaanya adalah apakah motor seperti ini ini sepi pembeli??
Kita lihat saja motor KLX 150 milik kawasaki alias geng ijo.. jika mau melihat penjualan perbulan dan total penjualan hingga semester pertama di tahun 2017, maka bakal akan menganggukkan kepala dan geleng geleng dan barus sadar kenapa Honda tertarik untuk terjun di segmen motor offroad alias garuk tanah ini
jika melihat data aisi selama 2017 seperti di lansir oleh otomotifnet , dari bulan ke bulan ternyata memang amazing masbro.. lihat saja tabel di bawah ini
Dari Januari hingga Juni angka selalu menunjukkan di atas 2000 unit yang terjual bahkan bisa mencapai 4000 an unit.. jika di total selama 6 bulan sebesar 23,463 unit masbro.
Nah sekarang ternyata penjualan kawasaki menyeluruh semua type motor sport nya selama 6 bulan itu mencapai 40.329 , maka bisa di bayangkan bahwa penjualan KLX ini berperan penting dan banyak bagi penjualan kawasaki yang bisa di presentasikan sebesar 60% dari penjualan all type produk kawasaki.
menguasai 60% penjualan di kawasaki maka KLX ini memang di rawat benar benar buktinya bahwa di tahun 2017 ini KLX series mendapatkan sentuhan warna baru yang lebih berwarna dari type standar, type BF hingga BF SE. nah loh.. di lengkapi tenan
Kalau tidak laku wes udah daridulu gak di discontinyu masbro..ini ternyata KLX diam diam menghanyutkan dan memiliki segmen pasar yang langgeng dan tidak tersentuh pabrikan lainnya..
maka disini kita baru mengetahui bahwa Kenapa Honda bahkan yamaha dan suzuki tertarik untuk nyemplung di segmen motor garuk tanah.. dan yang terendus sekarang ini adalah AHM yang siap atau sedang bergerak menyiapkan sang garuk tanah dari kubu honda naaaahhh.. biijimane menurut mu masbro?? < a
Hebat juga laris padahal tenaga termasuk sangat lemah
https://kupasmotor.wordpress.com/2017/08/08/cvt-matik-disetel-agar-tarikan-lebih-responsif-nyatanya-lebih-boros-kalau-sering-jalan-konstan/