Isu pemindahan ibu kota negara ke Pulau Kalimantan, sempat menyinggung nama Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, sebagai salah satu kandidat terkuat, bersaing dengan Palangkaraya. Ada dua hal utama yang menjadikan kota pesisir nan asli diajukan sebagai calon pusat pemerintahan Republik Indonesia, yakni minim risiko bencana alam dan memiliki lahan kosong seluas minimal 100 ribu hectare
Kabupaten yang berjuluk Bumi Saijaan itu memiliki luas wilayah 9.483 kilometer persegi, dan memiliki lebih dari 100 pulau kecil, yang dihuni sekitar 320 ribu jiwa, berdasarkan data sensus penduduk pada 2015.
Saat ini, Kabupaten Kotabaru tengah gencar mempromosikan keunggulan wisata di daerahnya, di mana pada awal 2018, pemerintah setempat menetapkan lima obyek wisata unggulan, yang terdiri dari empat kategori bahari dan satu di sektor kehutanan.
Kini, berkunjung ke Kotabaru tidak lagi harus melalui Banjarmasin, karena beberapa penerbangan telah dibuka menuju sana. Segera cek tiket pesawat sekarang untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik penerbangan menuju Kotabaru .
Berikut adalah deskripsi selengkapnya tentang lima destinasi unggulan Kabupaten Kotabaru, yang disebut-sebut masih “perawan”, sehingga dipastikan sangat elok rupawan.
1. Pulau Sambar Gelap
Selain pesona bahari yang memukau, pantaiyang berjarak di utara Kabupaten Kotabaru ini juga terkenal sebagai habitat alami penyu hijau, yang merupakan satwa langka dan mendapat perlindungan dari kepunahan. Wisatawan dapat menyaksikan langsung habitat keunikan tersebut secara terbatas, yang dipandu oleh petugas konservasi lokal.
Untuk itu, pemesanan tur sangat disarankan jauh-jauh hari, guna mendapat slot untuk mengamati secara dekat habitat penyu hijau. Selain itu, pusat konservasi setempat juga membuka donasi, yang penggunaannya dapat dimonitor secara online oleh para donator. Beriwsata sekaligus beramal, menarik bukan?
2. Hutan Meranti Putih
Suara kumbang kayu terdengar nyaring bersahutan saat pertama kali memasuki area hutan wisata ini. Kicauan burung-burung pun seakan tak mau kalah menghiasi melodi cakrawala, di tengah rimbunnya dedaunan hijau pepohonan meranti yang menjulang tinggi. Tidak hanya menawarkan pemandangan hijau, kawasan wisata alam ini juga memiliki beberapa penangkaran hewan. Di bagian bawah wisata hutan, dihuni oleh hewan berupa monyet, musang dan ular piton.
Sementara naik sedikit tepat di bagian tengah pegunungan, terdapat penangkaran aneka jenis burung lokal. Menariknya lagi, dari puncak kawasan hutan meranti, Anda dapat memandang jauh Bumi Saijaan dan keindahan wisata bahari Kotabaru dari ketinggian. Selain itu, di lokasi tersebut, Anda juga bisa menyaksikan momen matahari tenggelam yang cantik.
3. Taman Siring Pulau Laut
Obyek wisata bahari ini berada persis di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru, dan kini tengah gencar dikembangkan sebagai melting pot bagi penduduk setempat. Konon, destinasi ini akan disulap melebih progresivitas Pantai Losari di Makassar, di mana tidak hanya berperan sebagai pusat keramaian kota, melainkan juga turut hadirkan jogging track, pusat kuliner, dan aktivitas olahraga air.
Berkunjung ke sini akan lebih berkesan ketika pagi hari, karena matahari yang terbit di garis cakrawala, memberikan efek visual bahari yang dramatis.
4. Pantai Sarang Tiung
Berlokasi tidak terlalu jauh dari pusat kota, Pantai Sarang Tiung menawarkan pemandangan unik yang jarang ditemukan di pantai-pantai lain di Indonesia. Di sini, Anda dapat merasakan lembutnya pasir putih yang berpadu dengan deburang ombak tenang dari perairan Laut Sulawesi dan Selat Makassar.
Selain itu, latar belakang pantai ini juga unik, yakni pemandangan Gunung Sebatung yang puncaknya kerap berselimutkan kabut di waktu pagi dan senja. Anda akan merasakan ketenangan saat duduk santai di pantai ini, yang berasal suara deburan ombak, semilir angin, dan sesekali kicauan burung-burung laut,
5. Teluk Tamiang
Jika Manado memiliki Bunaken sebagai taman laut yang indah dan tersohor di dunia, Kabupaten Kotabaru juga tidak mau kalah dengan memperkenalkan Teluk Tamiang, yang belakangan kian menarik perhatian para penggemar aktivitas selam.
Di sini, terumbu karangnya memiliki pola penyebaran yang unik, membentuk beberapa koloni yang beberapa di antaranya dipisahkan oleh semacam area pandang tandus di bawah laut. Aneka biota laut yang hidup di sini juga tidak kalah indah dan beragam dengan yang ada di berbgai taman laut populer di seantero Indonesia.