Motoblast.org – Halo masdab… setelah bertahun tahun yang menjadi kebiasaan YIMM selalu mengadakan program mudik bareng setiao tahun, namun untuk tahun 2016 ini anda bakal gigit jari sendiri dikarenakan YIMM tidak mengadakan program mudik bareng, pastinya sampean harus geber motor sendiri untuk pulang kampung atau beli tiket kereta atau bus atau pesawat yang harganya melambung tinggi pastinya. Kira kira ada apa ya? Dan apa penyebabnya?
Seperti dilansir oleh komoas otomotif dan konfirmasi dari asisten GM oemasaran YIMM pak Masykur yang memang membenarkan tentang berita ini, bahwa kegiatan mudik bareng ini di tiadakan untuk tahun ini berdasarkan hasil evaluasi yang di lakukan yamaha dan dealer utama sebagau pelaksana.
”Kami evaluasi, efektivitasnya agak kurang. Peserta atau peminatnya juga turun. Mungkin karena banyak perusahaan lain yang mengadakan mudik bareng,” kata Masykur.
Apakah ini ada korelasinya dengan penjualan yang menurun? Dan pak masykur pun tidak menampik akan hal tersebut sebagai salag satu pertimbangan kenapa tidak mengadakan program mudik bareng di tahun ini.
”(Penjualan yang turun) itu juga menjadi salah satu penyebabnya. Kami masih bisa mengalokasikan dana untuk keperluan yang lain,” ucap Masykur.
Dirinya menegaskan bahwa ini bukan keputusan yang serba dadakan. Hasil evaluasi sudah ditentukan sejak sebelum bulan Ramadhan dimulai, bersama dengan Yamaha DDS Jakarta sebagai pelaksana.
Memang, untuk menggeber acara ini, tak sedikit dana yang dibutuhkan. Tahun lalu saja, YIMM memberangkatkan 1.250 pemudik, di mana masing-masing peserta cukup membayar Rp 50.000.
Motor diangkut menggunakan truk, sementara pemudik disewakan bus eksekutif plus berbagai fasilitas seperti snack hingga suvenir.
Kendati tahun ini Yamaha tak menggulirkan mudik bareng, namun Masykur mengatakan bahwa belum tentu tahun depan kembali absen. Semua masih dalam tahap evaluasi.
Namun hal ini berlawanan dengan YAMAHA JATIM yang malah tetap mengadakan program mudik bareng dan bahkan menambah armada bus menjadi total 50 bus yang bakal di resmikan langsung oleh gubernur jatim pakde karwo yang akan dilaksanakan tanggal 2juli 2016.
Bukan hanya itu saja, tujuan mudik pun di tambah yaitu Banyuwangi, Jember, Blitar, Trenggalek, Madiun, Ponorogo, Bojonegoro, Magetan dan Ngawi dengan total 50 bus tersebut.
Logikanya penurunan penjualan bukan hanya di alami oleh yamaha indonesia atau yamaha pusat, pastinya deaker yamaha di seluruh indonesia juga tapi kenapa yamaha jatim malah bisa tetap ada program mudik dan bahkan menambah armada..menjadi tamparan keras bagi YIMM. Menurut beberapa blogger alasan YIMM tersebut tidak logis. Salut buat yamaha jatim nih..
