Motoblast.org – Halo masdab… dalam dunia ngeblog seperti motoblast yang sering membuatkan olah digital rekaan motor motor baru yang akan keluar sering motoblast sebut rendering.. nah mungkin masbro ingin tahu sebenarnya rendering itu apa sih??? Berikut saya akan ulas beserta sumber sumber yang valid biar tidak salah arti.

Menurut motoblast… rendering adalah sintesis gambar atau proses komputer grafis untuk menghasilkan foto realistik atau non realistik berdasar 2d dua dimensi atau 3d tiga dimensi.

Kalau lebih simpelnya mengolah gambar dari nol hingga jadi semua dibuat manual dari sebuah software komputer grafis untuk menghasilkan karya gambar realistik dan non realistik…

Biasanya rendering ini di dapat dari software 3dimensi seperti 3dmax, maya, sketchup, yang kemudian hasil olah citra nya menjadi foto jpeg, atau bisa juga menjadi sebuah video animasi atau video 3dimensi karakter..

Rendering juga biasanya dari software olah video seperti sony vegas atau adobe premiere dan olah video lainya..kemudian dari video video tersebut di gabung dan diberikan effek oleh software effek tertentu seperti adobe after effect misalnya dan di rendering menjadi sebuah video yang merupakan olah dari gabungan semuanya. Seperti video animasi, video bumper opening atau video pembukaan film dan juga film itu sendiri atau video presentasi.

Bagaimana kalau gambar 2 dimensi apakah disebut rendering?? Ya bisa bro..dari olah garis kemudian di berikan teknik efek pencahayaan agar terlihat gelap terang dan bayanganya maka disebut rendering juga contoh pembuatan sebuah citra otomotif motor berbasis 2dimensi seperti dibawah ini.

Yang penting all pembuatnya dari dasar..bukan dari potong gambar sana sini di jadikan satu…tapi mungkin ada yang berbeda pendapat dengan motoblast tentang ini.

Seperti di lansir wikipedia berikut ini :

Rendering atau sintesis gambar adalah proses otomatis menghasilkan citra fotorealistik atau non-fotorealistik dari model 2D atau 3D (atau model dalam bentuk kolektif disebut file pemandangan) dengan menggunakan program komputer.

Selain itu, hasil tampilan model seperti itu bisa disebut render. File adegan berisi objek dalam bahasa atau struktur data yang didefinisikan secara ketat; itu akan berisi geometri, sudut pandang, tekstur, pencahayaan, dan informasi bayangan sebagai deskripsi adegan virtual. Data yang terdapat dalam file scene kemudian dilewatkan ke program rendering untuk diolah dan diolah menjadi gambar digital atau file gambar raster grafis. Istilah “rendering” mungkin dengan analogi dengan “rendering artis” dari sebuah adegan. Meskipun rincian teknis metode rendering bervariasi, tantangan umum yang harus diatasi dalam menghasilkan gambar 2D dari representasi 3D yang tersimpan dalam file adegan digariskan sebagai pipa grafis di sepanjang perangkat rendering, seperti GPU. GPU adalah alat yang dirancang untuk membantu CPU dalam melakukan perhitungan rendering yang kompleks. Jika sebuah adegan terlihat relatif realistis dan dapat diprediksi di bawah pencahayaan virtual, perangkat lunak rendering harus menyelesaikan persamaan rendering.

Persamaan rendering tidak memperhitungkan semua fenomena pencahayaan, namun merupakan model pencahayaan umum untuk citra yang dihasilkan komputer. ‘Rendering’ juga digunakan untuk menggambarkan proses penghitungan efek dalam program editing video untuk menghasilkan output video akhir. Rendering adalah salah satu sub topik utama grafis komputer 3D, dan dalam praktiknya selalu terhubung dengan yang lain. Pada pipa grafis, ini adalah langkah besar terakhir, memberikan tampilan akhir pada model dan animasi. Dengan meningkatnya kecanggihan grafis komputer sejak tahun 1970an, telah menjadi topik yang lebih berbeda.

Rendering menggunakan arsitektur, permainan video, simulator, efek visual film atau TV, dan visualisasi desain, masing-masing menggunakan keseimbangan fitur dan teknik yang berbeda. Sebagai produk, beragam macam perender tersedia. Beberapa diintegrasikan ke dalam paket pemodelan dan animasi yang lebih besar, ada yang berdiri sendiri, ada pula proyek open source gratis. Di bagian dalam, penyaji adalah program yang direkayasa dengan cermat, berdasarkan campuran disiplin ilmu yang selektif yang terkait dengan: fisika ringan, persepsi visual, matematika, dan pengembangan perangkat lunak.

Dalam kasus grafis 3D, rendering bisa dilakukan secara perlahan, seperti pada pra-rendering, atau secara realtime. Pra-rendering adalah proses komputasi intensif yang biasanya digunakan untuk pembuatan film, sementara rendering real-time sering dilakukan untuk video game 3D yang mengandalkan penggunaan kartu grafis dengan akselerator perangkat keras 3D.

Lalu yang motoblast lakukan selama ini misalnya membuat olah digital new r25 apakah disebut rendering?? Naah ini
Sepengetahuan motoblast sih belum disebut rendering karena masih 60% olah digital komputer grafis..yang 40% dari foto yang sudah ada..motoblast mengenalnya sebagai digital imaging..

Namun ada beberapa karya renderan motoblast yang memang bisa disebut rendering karrna semua dikerjakan dari nol dan ada pencahayaan untuk mendapatkan visual yang realistik dan 3d. Seperti saat rendering r25 duku dan new cbr250rr serta ninja 250r fi dan gsxr 150..cbr150r dan ada lainya yang belum bisa menyebutnya satu persatu..

Namun memang selama ini jika membuat rendering motoblast ada campur tangan foto yang udah jadi misal footstep dan kadang velg atau ban..sisanya membuat sendiri menggunakan brush tool di adobe photoshop.

Ketika awal motoblast ngeblog rada heran juga karena ternyata di dunia blog otomotif gambar yang rekaan motor disebut rendering awalnya motoblast menyebut digital imaging tapi  karena sudah terkenal kata rendering jadi ya motoblast pake kata rendering tapi itu tidak bisa disalahkan juga karena ada realistik pencahayaan dan membuat dari bener bener dari nol.

yang penting itu kita tahu perbedaanya rendering, digital imaging, soal nama mana yang enak di lidah monggo saja…

Naah sekarang paham kan apa itu rendering? Semoga bermanfaat. < a

Sumber Rujukan : https://en.m.wikipedia.org/wiki/Rendering_(computer_graphics)

Leave a Reply