Jika melihat moto2 kemarin malam, maka terlihat rem cakram motor alex marques ini menyala dengan indah namun jangan terlena dengan nyala nya bro, itu sangat berbahaya dan bagaiman bencana bagi ridernya. itulah yang membuat dirinya tidak bisa bersaing saat moto 2 di MotoGP Qatar 2018. masalah yang terjadi di rem motor

Rem cakram belakang motor alex marques menyala nyala bagaikan api yang membara, terlihat keren, eksotis dan indah tapi itu bencana bagi para pembalap.

Ini membuat Álex Márquez yang menduduki posisi pertama saat kualifikasi tidak mampu kompetitif.

Apa yang membuat rem belakang motor dari tim Estrella Galicia 0,0 Marc VDS ini bisa bermasalah?

Awalnya Alex mengira masalahnya ada di mesin 600cc yang juga digunakan semua motor di kelas Moto2. “Tapi itu tidak mungkin, dan akhirnya saya sadari masalahnya ada di rem belakang motor,” ungkap Alex saat finish.

Secara spesifikasi, piringan Yutaka stainless steel berdiameter 218 mm ini sudah terbukti tangguh dipakai di motor Moto2. mungkin penyebabnya karena kaliper Brembo piston ganda di rem belakangnya macet, membuat kalipernya menjepit berlebihan. Selain itu pasir yang terbawa angin juga dianggap membuat piston kaliper rem belakangnya macet dan akhirnya bisa menyala api.

Seperti kita tahu sirkuit Losail dikenal akan kencangnya pasir yang terbawa angin, membuat permukaan aspalnya dianggap licin. Layout sirkuit Losail juga mengharuskan pembalap mengerem di 13 titik, dihitung-hitung pembalap harus mengerem 286 kali dari start sampai finish! < a

otomotifnet

motoblast.org < a

Leave a Reply