Motogp – Hai Gan gann… kita pasti menyaksikan sendiei bagaimana jorge lorenzo begitu berubah drastis menjadi rider yang patut di perhitungkan saat membalap bersama tim ducati, betapa jorge lorenzo sekarang begitu cepat dan menjadi ancaman bagi maec marques apalagi kalau di trek lurus tenaga Desmosedici memang sudah tidak bisa di pungkiri lagi lebih unggul.

Jorge Lorenzo terlihat agresif dan begitu menguasai Desmosedici di lintasan begitu selesai menandatangani kontrak baru dengan tim repsol honda untuk menggantikan Pedrosa dan akan berdampingan dengan marc marques rivalnya saat ini.

Banyak kok yang menilai bahwa jorge lorenzo terlalu sayang untuk dilepas tim ducati jika melihat geliat gaya balapnya sekarang, memang jorge lorenzo pernah mengakui bahwa dirinya sudah mendaparkan titik pengertian bagaimana harus memakai desmosedici dan mengendalikannya, kita liat buktinya beberapa kali langsung naik podium bahkan juara, desmo begitu terlihat menyatu dengan jorge lorenzo saat dilintasan menari nari bak pembalap yang kesetanan bahkan marc marquez seringkali dibuat keteteran diatas RC213V nya…perlu di akui itu.

Naaahh memang sih tim Ducati ini terlalu cepat memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Jorge lorenzo di tahun 2019 ini, namun saat itu adalah Jorge Lorenzo yang terlihat begitu kepayahan dan tidak bisa menguasai Desmosedici, mungkin saat itu bos ducati beranggapan bahwa jorge lorenzo tidak bisa berkontribusi banyak di tim nya sementara gajinya begitu tinggi melebihi jauh diatas Dovizioso.

sementara itu, baca juga : Romano Fenati ucapkan penyesalannya pasca di pecat dari Timnya..waah telat Om!!!

Saat ini kalau masbro mengikuti motoGP sejak awal, maka kandidat dari Tim Ducati ini adalah ancaman bagi Tim Repsol Honda dalam hal ini pembalapnya Marc Marquez, sedangkan Tim Ducati ada dua pembalap yang bagus saat ini yaitu Dovizioso dan Jorge Lorenzo. Kebangkitan Ducati ini terlihat di beberapa seri terakhir motoGP 2018.

Akhir- akhir ini pembalap Ducati Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso terlihat semakin cepat, semakin bisa bersaing bahkan selalu berada di baris depan saat race dan beberapa kali sering duel dengan pembalap depan seperti marc marquez.

Padahal di awal musim 2018, Yang diandalkan oleh Tim Ducati adalah Andrea Dovizioso karena melihat Jorge Lorenzo yang masih keteteran dalam mengendalikan Desmosedici yang dirasa masih terlalu liar untuk gaya berkendaranya yang biasa mengendarai Yamaha YZR M1.

Terakhir Tim Ducati mendapatkan kemenangan balap di Sirkuit Misano adalah saat Casey Stoner di tahun 2007 dan lebih dari 10 tahun menantikan akhirnya kemarin Tim ducati mendapatkan kemenangannya lagi dengan Andrea Dovizioso, dan seandainya Jorge Lorenzo tidak ndlosor, sepertinya duo pembalap TIm Ducati jadi perebut juara 1 dan 2 loh… karena melihat saat pertandingan marc marques terlihat terlalu ngoyo dalam mengejar jorge lorenzo.

Di perkirakan duo ducati ini akan tetap Ganas di seri tersisa dan hanya duo pembalap ducati ini yang bisa mengimbangi keganasan the baby alien Marc marquez.

Walaupun kalau masbro melihat perolehan poin klasemen sementara motoGP 2018, baca ; Klasemen MotoGP, Andrea Dovizioso ungguli Rossi, Segini jumlah point nya

Akan tetapi Duo Pembalap Ducati ini masih berpeluang besar dalam menyabet gelar juara dunia tahun ini, Marc marques memiliki point tertiinggi yaitu 221 sedangkan untuk Dovizioso 154 point dan Jorge lorenzo 130. dengan sisa balapan di musim 2018 ini, masih ada kesempatan untuk meraihnya. selisih antara dovizioso dengan marc marques adalah 67 point.

Tim Repsol Honda sekarang ini tidak bisa di pungkiri kalau hanya mengandalkan Marc Marques karena Dani pedrosa sekarang menurun performanya dan pastinya kesempatan besar buat duo pembalap ducati untuk bertarung habis habisan di sisa balap ini.

CEO Ducati, Claudio Domenicali secara khusus berterima kasih atas kontribusi Jorge Lorenzo dalam kebangkitan timnya. Sepertinya Pernyataan Bos ducati ini memperlihatkan sebuah perasaan menyesal karena terlalu cepat memecat Jorge Lorenzo, memutus kontrak nya di awal musim.

Yang belum tahu siapa Romano Fenati : Romano Fenati adalah mantan murid Valentino Rossi, di pecat dari VR46 karena kedapatan lakukan hal ini

Sekarang adalah musim terakhir kebersamaan jorge lorenzo bersama Ducati setelah dua tahun kontrak sejak kepergiannya dari Tim Yamaha.

Memang sih di tahun 2017 Jorge Lorenzo di musim pertamanya dengan Ducati terlihat sulit beradaptasi dengan motor baru bahkan gaya berkendaranya terlalu lembut untuk keganasan mesin Desmosedici dan baru bisa terlihat beradaptasi bahkan bisa menguasai nya di pertengahan musim motogp 2018.  Namun semua itu sudah terlambat bro.. karena kontrak sudah tidak di perpanjang lagi dan Jorge lorenzo Fix akan pindah ke repsol Honda tahun depan di MotoGP 2019.

Sepertinya Honda bergerak cepat nih, begitu tidak di perpanjang kontrak dengan Ducati, TIm HRC langsung menyabet Jorge Lorenzo untuk ikut menjadi lawan tandem Marc Marquez tahun depan.

Lihat saja bro. sekarang ini Lorenzo semakin lincah diatas motornya dan mampu bersaing bahkan bisa mengepret marc marquez beberapa kali di lintasan. Jorge lorenzo terbukti dengan bisa memenangkan tiga seri motoGP di italia, yaitu catalunya,Australis dan di ceko sebagai finish kedua.

Domenicali tak meragukan lagi bahwa masukan Jorge Lorenzo sangat besar pengaruhnya bagi pengembangan Ducati.

“Ketika Anda berbicara tentang perpisahan, Anda berbicara tentang perselisihan. Tetapi saya berpikir bahwa memiliki Lorenzo selama 20 bulan, ditambah enam balapan tersisa, telah memberi kami keuntungan luar biasa,” ucap Claudio Domenicali seperti dilansir GPOne.

“Kami telah memahami banyak hal tentang motor. Saya percaya bahwa banyak pekerjaan yang kami lakukan adalah hasil dari teori yang dia bawa ke meja, mengonfirmasikan apa yang telah diberikan Andrea Dovizioso kepada kami,” tutur Domenicali.

“Saya percaya bahwa Lorenzo, dalam beberapa bulan terakhir, telah menyadari potensi dirinya dengan motor ini, memahami bahwa dia dapat menang,” ujar Domenicali lagi.

“Saya juga melihat Lorenzo yang berbeda, yang menampilkan daya saing dan tekad yang luar biasa,” lanjutnya.

Pengakuan yang mungkin di tunggu tunggu banyak orang nih bro, karena lihat saja Ducati berubah drastis sejak datangnya Lorenzo di Motogp ini dan kentara terlihat  di musim 2018 ini. walaupun katanya memang Lorenzo sering membuat kesal tim mekanik, termasuk bos ducati. naah loh

Benci tapi Rindu nih bro… ceritanya Bos Ducati menyesal nih putus kontrak dengan Jorge Lorenzo?? ahihihi.. wes telat bro.. wes di sabet HRC. wkwkwk.. siap siap bakal bisa bersaing juga gak nanti ketika di repsol honda?? jangan jangan malah tarung dengan teman tandem nya satu tim repsol Honda Marc marquez, karena sama sama agresif merebut juara dunia nanti. hahaha

kita tunggu saja perkembangan selanjutnya bro

motoblast.org < a

ARTIKEL POPULER

Leave a Reply