Masih ingat kan dengan kejadian rossi dan marques di sepang yang mengakibatkan marquez terjatuh di sepang saat kejar kejaran dengan Rossi..ternyata semua kini telah terbuka dengan gamblang akibat pernyataan Livio Suppo.

Mantan bos Honda yang dikabarkan akan menggantikan Lin Jarvis di Yamaha baru saja membuka fakta menarik tentang Sepang Clash yang melibatkan antara Rossi dan Marquez.

Saat kejadian kejar kejaran marquez dan rossi berujung ndlosornya marquez banyak yang menganggap kesalahan mutlak dari marquez karena dianggap menantang sehingga membuat rossi emosi dan akhirnya menendang marquez hingga dlosor.

Dilansir Speedweek (01/04/2018), mantan manajer tim Repsol Honda, Livio Suppo mengungkapkan fakta mengejutka tentang insiden MotoGP Malaysia 2015. Livio Suppo mengatakan bahwa Rossi tidak punya alasan untuk mengira Marquez membantu Lorenzo.

Jika membaca pernyataan dari Suppo, pria Italia ini beranggapan jika Rossi lah yang bersalah namun saat itu Dorna meminta HRC untuk tidak membuka data yang ada di motor Marquez.

“Jika Anda melihat balapan pada tahun 2015 dan 2017 di Phillip Island, maka perjalanan mereka sangat mirip. Mereka adalah dua ras yang sangat bagus. Konferensi pers sebelum GP Sepang itu aneh dan menurut saya kesalahan oleh Valentino, karena pada akhir hari Marc menang di Phillip Island di depan Jorge. Itulah mengapa sulit memahami mengapa Valentino menyerangnya seperti itu.” ungkap Livio Suppo.

Jika data telematri motor marquez dibuka justru masalah akan semakin rumit, karena Rossi berpengaruh kuat terhadap MotoGP. Kata livio suppo..wahh

“FIM meminta kami untuk tidak melakukannya. Data dapat menunjukkan sesuatu, tetapi tidak berbicara. Berdasarkan data, kami pikir itu lebih mudah untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi. Tetapi beberapa masih akan mengalami kesulitan. Itu sebabnya kami memutuskan untuk mengikuti permintaan FIM.” sambung Suppo.

Suppo mengungkap bahwa Valentino Rossi punya pengaruh besar. Sampai saat ini, masih banyak orang, terutama di Italia, yang mendukung Rossi terkait masalah itu.

“Dia merebut kekuatan dan antusiasme, seorang pembalap kehilangan arah, Valentino adalah Valentino, dia adalah MotoGP di Italia, sangat berat bagiku untuk memahaminya,” kata Suppo.

Aripitstop – speedweek

Motoblast.org < a

Artikel Terpopuler

1 thought on “Tragedi Sepang Clash Rossi dan Marquez terungkap, Dorna suruh HRC diam, Rossi berpengaruh kuat

Leave a Reply