Motoblast.org – Halo mas dab.. kali ini motoblast sedikit membahas fenomena blogger jaman now yang menurut motoblast kayaknya sudah mulai ngawur dan memakai segala cara untuk menaiikkan trafik dalam membahas sebuah permasalahan dalam artikel yang dengan dalih kejujuran dan keterbukaan tapi malah menjadi nyinyir dan black campaign…

Seperti kita tahu dalam beberapa minggu ini kita simak banyak sekali macam macam orang yang menulis di statu facebook atau pun dalam sebuah artikel yang berdalih kejujuran dan keterbukaan dan demi kecerdasan konsumen, itu sih dalih nya, akan tetapi bukan itu sebenarnya, tapi malah seperti menjerumuskan dan membela hanya satu produk tanpa melihat dari sisi yang seimbang.

contoh :

Ketika ada motor yang jatuh dan rompal entah bagian rangka, atau frame, bagian velg, bagian T nya, bagian shock Usd nya dan apapun itu… ada memang orang yang sengaja memakai kejadian ini untuk mendongkrak sebuah blog yang di garapnya dengan kata kata yang ciamik seperti kejujuran, demi mencerdaskan pembaca dll…agar memiliki trafik yang tinggi guna mendapatkan kepopuleran, dan bisa berimbas pada duit yang mengalir dari iklan dalam blognya serta mendapatkan angin surga mungkin dari pabrikan yang di belanya…. maybe 🙂

Padahal dalam sebuah kejadian itu, kita tidak tahu pasti bagaimana kejadian nya, rentetan kejadian dan bagaimana sang rider memperlakukan motornya, dan seberapa parah jatuhnya… dan biasanya yang menjadikan artikel ini adalah dengan dalih mendapatkan informasi dari yang rider yang mengalami bagi dia itu adalah alasan yang cukup kuat dan data yang valid kelas 1A, padahal permasalahanya bisa dari sang rider yang bisa saja menutupi kejadian sebenarnya, menutupi bagaimana prilakunya terhadap motornya selama ini, itu semua bisa terjadi agar mendapat pembelaan terhadap apa yang terjadi  di rider tersebut. bisa saja kan..

berapa % sang penulis artikel mengetahui tentang kejadian dan bagaimana kejadian itu terhadap motor sehingga mengakibatkan rompal, patah atau sobek atau apalah pada bagian motornya??? 90% ??? 50 ?? 30% ? 20%?? 10%???? atau hanya 1% saja?? atau malah 0,1 %??

Berapa % pengetahuan sang penulis tentang apa yang terjadi di lapangan tersebut?? kalau 80% oke masih bisa lah di benarkan,. tapi kalau hanya 10%?? maka yang terjadi bukanlah pencerahan bagi pembaca tapi malah sebuah fitnah yang tidak berdasar, hanya karena screenshot dari sang rider, itu udah bisa di jadikan bahan dan data yang valid kah??? NO… hanya berdasarkan screenshot kejadian, chating dari sang rider dan foto.. apakah itu valid?? belum tentu…kan motor tidak di pakai sehari dua hari…jauh jauh hari sebelumnya sudah di pakai apa saja perlakuanya apakah tahu 100%??

Motoblast akan jujur mengatakan bahwa :

Ketika penulis membuat artikel black campaign tidak berdasar  data yang valid dan hanya berdasar kan kebencian, tapi di artikel di tulis dengan alasan biar konsumen melek, tahu dan mendapat pencerahan kalau pabrikan ini buruk kualitasnya dll.. saya akan katakan.. urusan mu apa dalam soal ini?? apakah pabrikan tersebut sainganmu dalam berusaha?? apa kepentinganmu di dalamnya sehingga menulis seperti itu??

lihat alur dibawah ini ya bro…

artikel — >> berdalihh kejujuran bikin heboh— > isinya menjelek jelekkan dalih bertopeng sebuah kata kata bijaksana — > trafik naik –> iklan banyak yang klik —-> penghasilan menjadi naik—>> ujung ujungnya DUIT.

tak peduli pekerjaanya sudah jadi sekelas manager, CEO, direktur, owner, kuli, karyawan dll…siapapun jika masih memasukkan iklan dalam blog berarti ya masih butuh duit…That it!! ( tak tambahi) tinggal melihat bagaimana cara mendapatkanya saja..

yup… alur diatas adalah alur yang sebenarnya  di kejar seorang penulis jika menulis kejadian tidak di tulis dengan data yang valid, dan juga kebijaksanaan serta sesuatu yang berimbang

Kalau semua berdalih kejujuran, maka sebuah kejadian di bawah ini akan bisa di benarkan, contoh :

“ada cewek berhidung pesek, ketemu anda, dan dengan dalih kejujuran trus anda bilang begini ” Hi cewek pesek, gimana kabar hidungmu? masih pesek aja? kapan di jadikan mancung?? ”

kejadian diatas adalah kejujuran dan sama halnya dengan sebuah artikel yang menulis dengan dalih kejujuran tapi malah isinya menjelekkan suatu produk… itu kejujuran atau kegoblokan dan kerendahan sebuah akhlak??

semua sadar kalau cewek itu pesek kita pun pasti menyadarinya tapi tidak untuk di katakan di luar dan di depan orangnya apalagi di depan orang lain orang banyak?? toh tanpa di katakan pesek itu cewek wes mesti sadar.. ya gak??? ganti saja kata cewek itu dengan kata “motor” dan pesek itu ganti dengan part motor yang rusak,..misalnya

kalau motor kan bisa membahayakan konsumen lain kalau tidak di beritahu seorang penulis,??

jawab : berapa % dari ribuan motor yang di edarkan mengalami hal tersebut??? NAH….

Banyak juga motoblast menjumpai seorang penulis yang memiliki blog di sebuah akun facebook dengan status seperti seorang yang sangat mengerti agama, tapi di lain waktu dia menulis hal yang bersifat nyinyir, sangat bertolak belakang dengan apa yang di tulis sebelumnya, … naah ini yang sangat membahayakan…banyak orang akan terkena imbasnya dengan orang model seperti ini karena agama saja jadi mainan dan alat agar bisa menaikkan trafik, apalagi cuma sekedar nulis tentang motor….

Untungnya motoblast membahas artikel tentang modif, tapi sekarang menulis seperti ini karena gatal rasanya melihat fenomena blogger jaman now, yang kadang melihat umur mereka sudah banyak tapi belum bisa bijak… haus di sanjung, haus duit banyak apapun di lakukan…dalihnya kejujuran tapi malah black campaign

Motor apapun merknya pasti semua ada kelemahanya… pasti, tapi sebagai blogger, kenapa tidak menulis yang perlu saja, artinya tidak perlu menulis yang jelek jelek, toh sesuatu yang baik dari sebuah motor itu banyak, kenapa yang nampak di mata blogger jaman now adalah yang jelek nya saja? ini masalahnya..jangan jangan blogger jaman now model begini sudah di rasuki iri dengki terhadap sebuah pabrikan jadi bencinya setengah mati..tapi kadang kadang blogger jaman now model begini tidak sesuai dengan tulisanya, di tulisan nyinyir motor A, eeh dirumahnya dia malah beli motor pabrikan A, sedangkan motor pabrikan B tidak di beli padahal di bela bela dan disanjung.. kan nipu banget namanya …

Last.. semoga saya sendiri terhindar dari kelakuan blogger jaman now yang hanya melihat kelemahan saja bukan keunggulan, apapun namanya kejujuran itu ada tempatnya, … lebih kepada tidak menyakiti semua orang adalah kuncinya, alias toleransi lah..

sebagai konsumen juga harus smart, dan memperlakukan motor dengan baik agar ketika ada kejadian jatuh dan motornya rompal bukan pabrikanya yang di salahin, sedangkan perilakunya yang acuh tak acuh terhadap motornya tidak di rasa…

apakah anda blogger jaman now yang seperti di artikel ini? insaflah… masa mau kasih makan diri sendiri, anak atau istri dengan hasil nulis kejelekan sebuah produk ke umum dan membuat beberapa orang sakit hati dengan tulisan sampean, apa gak haram itu namanya? kecuali haram tidak jadi prioritas utama anda dalam menghindarinya,, itu lain cerita…

besarkan saja blog sendiri dengan cara yang lebih bermartabat, berakhlak dan banyak memberi manfaat…. bukan dengan isi tulisan yang hanya black black black itu..

motoblast pun ngeblog ya tujuanya juga duit..makanya buat inspirasi modifikasi striping, tapi tidak dengan menjelekkan produk atau orang lain..tapi kalo kenyataanya saya sendiri kedepannya atau di belakangnya pernah menjelekkan produk atau orang lain, pasti saya otomatis kena sindir artikel ini juga, buat siapapun itu, namanya blogger jaman now..motoblast juga blogger jaman now dan semua yang ngeblog sekarang ya blogger jaman now..tapi blogger jaman now yang bagaimana….

motoblast.org < a

9 thoughts on “Blogger Jaman Now, berdalih Kejujuran dan keterbukaan tapi Nyinyir dan Black Campaign, apakah ujung ujungnya Duit???

  1. aku sampe sekarang masih nulis kelebihan dan kekurangan… kalau suka ya bilang suka… kalau ga suka ya bilang ga suka… menurut pribadi, namanya juga personal blog… :mrgreen:

  2. Tapi tapi bang, blogger yg sudah di endors suatu pabrikan itu haram hukumnya buat bahas kelemahan dari produk pbsrikan yg ngendors, dan itu FAKTA!

    1. Makanya…baik produk pabrikan yg endorse ataupun bukan..msih byak kelebihan motor drpd klemahan..alngkah lbih baik bahas kelebihan saja gapeduli merknya atau dr pabrikn mana..drpd skdar jeleknya saja yg dilihat…semua produk ad klemahanya…drpd bahas klmahan mnding kelebihanya saja…

  3. Sbenarnya sy senang ngliat rendering yg om motoblast keluarkan,cm pas ngliat artikel yg kyk ginian gtw knp kok sy jd g suka,.knp om mesti terpancing dgn hal2 yg seperti ini,kalo emg mereka mau buat artikel seperti itu ya biarlah,tp apakah pantas bagi om utk beranggapan bahwa dia cm sekedar mencari sensasi semata ato mgkn bhs kasarnya nyari traffic buat dapetin duit semata,.knp sebagai sesama penulis/blogger tdk bisa positif thinking sj?bagaimana kalo penulis yg om judge itu benar?..heran sy dgn blogger skrg knp saling terpancing antara yg satu dgn lainnya,nyinyir2an lah,sindir2an lah..ah sudahlah…

    1. terlepas benar atau salah, silahkan di baca lagi dengan seksama… semua produk ada kelemahanya… dan pengetahuan tentang kejadian belum tentu 100 hanya berdasar dari screenshot atau share dari sosial media, dan berita yang belum pasti di ketahui dengan 100% tidak bisa jadikan data valid yang berujung fitnah… dibaca artikel nya secara menyeluruh…

      bukan beranggapan om, tapi dari berita yang disebar… ada saja info yang masuk ternyata itu semua belum pasti dan tidak seperti yang di beritakan,..malah pemilik motor sendiri kebanyakan tidak heboh amat… dan semua menjadi mmebelok berita ketika nyampe di tangan orang berkepentingan…

Comments are closed.