sebelumnya di tanjung benoa juga banyak tersiar kabar akan di bangun pusat kasino terbesar se asia, makanya banyak orang bali yang menolaknya yang lebih di kenal dengan reklamasi, bagaimana tidak masbro, tanjung benoa di tengah tengahnya itu akan di buat pulau buatan, dimana akan di beri jalan utama menuju ke bypass..laah kalo pak polisi mau meriksa keadaan, harus melewati jalan itu, ya bisa ketahuan duluan, sangat strategis memang, dan banyak juga yang bilan pembangunan tol diatas laut yang udah jadi sekarang ini adalah langkah awal dari pembangunan itu.
lah sekarang kok malah tersiar kabar pembangunan sirkuit di padang galak, semakin membuat bali sesak,..bagaimana nasib pantai? akan terkotori, bagaimana nasib mangrove? akan rawan banjir, sekarang aja udah banyak mangrove yang di tebang gak karuan hanya untuk pembangunan gak jelas…
motoblast yang notabene bukan orang bali, sangat sedih mendengar kabar ini, lama kelamaan gak akan ada lagi keindahan laut dan pemandangan saat matahari terbit, dll..semua akan penuh dengan bangunan gak jelas, pantaslah sekarang banyak bule yang melipir kearah arah desa yang masih murni, kearah jimbaran yang masih di bilang banyak pantainya yang gak umum dan masih sepi..kalo sanur sama kuta mah udah banyak sampah..
Naah..disamping kepentingan pembangunan sirkuit demi kemajuan balap nasional, tentunya tak seimbang dengan di bandingkan rusaknya alam, wes gak mbooiisss…
dan motobast pribadi berdoa, semoga pembangunan sirkuit ini di tinjau kembali.. 🙂
I’m Mosleem, and I love bali 🙂
